Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan aksinya karena dendam terhadap korban.
“Tersangka ini diduga dendam dengan perkataan korban karena sering mengejek,” ungkap Irwan.
Keterangan tersebut menambah sorotan tajam publik terhadap kasus ini.
Banyak pihak menilai bahwa faktor dendam sepele tidak sebanding dengan keji dan brutalnya tindakan pelaku.
Kini, RH sudah diamankan dan akan menjalani proses hukum sesuai perbuatannya.
Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada motif lain yang melatarbelakanginya.
Luka Mendalam Bagi Masyarakat
Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menanamkan nilai toleransi serta mengendalikan emosi di kalangan remaja.