Ungkapan hati orang tua MZA menggambarkan betapa besarnya luka dan kehilangan yang dialami keluarga.
MZA diketahui baru saja berangkat mengaji bersama adiknya ketika insiden ini terjadi.
Kronologi Kejadian Menurut Polisi
Kasi Humas Polres Kolaka Timur, Iptu Irwan Pansha, menjelaskan kronologi peristiwa nahas tersebut.
Menurutnya, korban bersama adiknya hendak menuju tempat mengaji ketika dihadang oleh RH yang membawa parang.
“Korban bersama adiknya ini mau pergi mengaji, lalu dihadang oleh pelaku. Korban dihadang menggunakan parang,” jelas Irwan dalam keterangannya.