Alih-alih mempercepat pemerataan akses teknologi di sekolah, praktik korupsi justru membuat tujuan mulia tersebut terganggu.
Selain itu, pengadaan perangkat teknologi yang tidak transparan berpotensi menurunkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.
Masyarakat pun mendesak agar Kejagung segera menuntaskan penyidikan dan memastikan pihak yang bersalah mendapat hukuman setimpal.
Dengan perkembangan terbaru ini, publik menunggu langkah Kejagung dalam menggali lebih jauh aliran dana serta aktor lain yang mungkin terlibat.