“Beliau pekerja keras. Setelah pensiun pun masih terus berusaha,” kata Agus di Indramayu, Rabu, dikutip dari Antaranews.com.
BACA JUGA :Misteri Tragis Indramayu, Lima Jenazah Satu Keluarga Terkubur dalam Satu Liang
Selain membuka toko beras, Sachroni juga mengelola usaha sarang burung walet di daerahnya.
Menurut Agus, keluarga besar Sachroni selalu dikenal ramah dan tidak pernah terlibat persoalan dengan warga sekitar.
“Keluarga Haji Sachroni tidak ada masalah dengan warga sekitar. Semua berjalan baik-baik saja. Semua merasa berat. Ini kehilangan besar karena satu keluarga sekaligus,” ucapnya.