BACA JUGA :Program Nasional 3 Juta Rumah, Seluma Fokus Tuntaskan Data Desa
Salah satu toke kopi di Kecamatan Kepahiang, Bambang Holil Efendi, membenarkan adanya tren penurunan ini.
Ia menilai situasi nasional yang bergejolak ikut memengaruhi stabilitas harga komoditas.
“Kondisi negara kita saat ini, jelas ikut mempengaruhi harga jual kopi,” kata Bambang dikutip dari KORANRB.ID.
Turunnya harga ini memicu kecemasan petani.
Sebagian petani yang sebelumnya menahan hasil panen dengan harapan harga terus naik, kini mulai khawatir harga justru semakin merosot.
Fluktuasi Harga Sepanjang Tahun
Bila ditarik ke belakang, harga kopi memang mengalami fluktuasi signifikan sepanjang 2025.