Sementara itu, tersangka SH yang mengelola akun @GM serta KA ikut terlibat menghasut pelajar agar melakukan aksi perusakan.
Lebih jauh, polisi menyoroti peran RAP, admin akun @RAP, yang dinilai paling berbahaya.
Ia tidak hanya menyampaikan ajakan, tetapi juga menyiarkan tutorial pembuatan bom Molotov dalam siaran langsung.
“Pelaku ini juga membagikan lokasi-lokasi bom Molotov yang sudah disiapkan dan dapat diambil peserta untuk ikut aksi unjuk rasa,” tambah Ade.
Siaran Langsung Ditonton Jutaan Orang
Tidak berhenti di situ, polisi juga menahan FL yang mengelola akun @fg.