Ia mengaku mencoba berpikir positif meski menyaksikan video viral yang memperlihatkan rumahnya dirusak dan dijarah hingga ke lantai dua.
“Saya selalu bilang ketika melihat video, yang mereka ambil itu bisa berguna buat mereka,” ungkap anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta tersebut.
Peristiwa penjarahan itu sendiri berlangsung cukup mencekam.
Massa merobohkan pagar rumah, menerobos masuk, dan mengambil berbagai barang berharga.
Dalam rekaman video yang beredar luas, terdengar suara teriakan “hancurkan” bersamaan dengan pecahan benda rumah tangga.