“Karena ini menyangkut nasib rakyat Indonesia dan masa depan bangsa, maka diperlukan empati, kepekaan mendengar, serta memahami suara masyarakat,” ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk netizen, akademisi, pelaku usaha hingga media, yang terus memberikan masukan bahkan kritik keras.
Menurutnya, semua itu merupakan bagian dari proses panjang membangun bangsa.
Di akhir pesannya, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan tidak terjebak pada tindakan merusak atau menyebar kebencian.