“Itu adalah sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab, tidak dengan anarki, intimidasi, serta represi,” tegasnya.
Sri Mulyani menegaskan kembali bahwa tugas negara harus dijalankan dengan amanah, kejujuran, profesionalitas, dan transparansi.
Ia menolak segala bentuk korupsi dan menganggap jabatan sebagai kehormatan sekaligus amanah besar.
BACA JUGA: Ekskavator Sentuh Kabel Listrik, Pekerja Tewas dan Dua Kritis di Bengkulu
Page 3 of 5