Massa datang silih berganti, bukan hanya demonstran, melainkan juga warga sekitar.
Ada pria berpakaian modis, ibu-ibu, hingga remaja putri yang terlihat keluar-masuk rumah sambil membawa barang berharga.
“Kapan lagi punya baju, sepatu milik orang kaya. Mas Eko… pak dewan yang baik… terima kasih ya,” sahut sekelompok warga di tengah kerumunan.
Peran Media Sosial
Arus massa yang terus berdatangan ke lokasi diduga dipicu oleh beredarnya siaran langsung dan cuplikan video di media sosial.
Banyak warga mengaku mengetahui kejadian itu dari unggahan yang tersebar luas di berbagai kanal digital.