Partai juga menegaskan tidak akan mengabaikan tanggung jawab moralnya kepada rakyat.
“Demikian siaran pers ini dibuat disertai dengan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menata kembali untuk perjuangan di masa depan,” tambah Viva.
Penegasan Identitas Reformasi
PAN lahir dari rahim reformasi dan hingga kini berupaya konsisten menjalankan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut pernyataan resmi partai, keputusan penonaktifan Eko Patrio dan Uya Kuya ini bukan hanya langkah disiplin organisasi, melainkan juga penegasan bahwa PAN ingin menjaga marwah partai serta kepercayaan publik.