RBMEDIA.ID – Wi-Fi publik sering kali jadi penyelamat ketika kuota habis atau sinyal sedang lemah.
Mulai dari kafe, bandara, hingga hotel, layanan internet gratis ini sangat menggoda.
Namun, di balik kenyamanannya, Wi-Fi publik menyimpan risiko besar bagi keamanan digital.
Banyak kasus pencurian data, peretasan akun, hingga penyebaran malware berawal dari jaringan Wi-Fi yang tidak aman.
Agar Anda tetap bisa menikmati koneksi gratis tanpa kehilangan privasi, mari kenali bahayanya dan cara mengatasinya.
1. Data Bisa Disadap dengan Mudah
Wi-Fi publik biasanya tidak terenkripsi dengan baik, sehingga data yang Anda kirim atau terima bisa saja disadap oleh pihak ketiga.
Sehingga informasi penting seperti password, email, hingga nomor kartu kredit sangat berpotensi dicuri.
BACA JUGA: Hati- Hati! Ini 6 Tips Cerdas Menjaga Privasi dan Keamanan di Era Digital
2. Ancaman Man-in-the-Middle Attack
Dalam serangan ini, hacker bisa menyusup di antara Anda dan server tujuan.
Dan akibatnya, semua aktivitas online Anda, termasuk login ke akun penting, sangat bisa dipantau tanpa kita sadari.
3. Risiko Malware dan Virus
Jaringan publik yang digunakan biasanya sering dijadikan pintu masuk untuk menyebarkan malware.
Begitu perangkat Anda terhubung, ada kemungkinan hacker menyisipkan virus berbahaya yang mencuri data atau merusak sistem.
4. Banyak Jaringan Wi-Fi Palsu
Tak jarang hacker membuat jaringan Wi-Fi palsu dengan nama mirip jaringan resmi.
Misalnya “FreeCafeWiFi” atau “Airport_WiFi_Free”.
Nah, jika Anda salah terhubung, semua data bisa langsung direkam oleh peretas.
BACA JUGA: Email Phishing: Cara Mengenalinya Agar Tidak Terjebak
Cara Aman Menggunakan Wi-Fi Publik
1. Gunakan VPN (Virtual Private Network)
Penggunaan VPN diketahui dapat mengenkripsi koneksi internet sehingga aktivitas online Anda lebih terlindungi.
Dengan VPN, meskipun hacker mencoba menyadap, data tetap sulit dibaca.
2. Hindari Login ke Akun Penting
Sebaiknya jangan login ke akun perbankan, email utama, atau aplikasi kerja saat memakai Wi-Fi publik.
Simpan aktivitas sensitif hanya untuk jaringan pribadi yang lebih aman.
3. Matikan Fitur Sharing
Periksa pengaturan perangkat Anda dan matikan fitur berbagi file atau perangkat.
Dengan begitu, hacker tidak bisa dengan mudah mengakses data pribadi dari perangkat Anda.
BACA JUGA: Tidak Sulit! 5 Tips Merawat Batu Giok Agar Awet Bertahun- tahun
4. Gunakan HTTPS
Jika harus mengakses website, pastikan alamatnya menggunakan https://.
Situs dengan HTTPS lebih aman karena memiliki lapisan enkripsi tambahan.
Kesimpulan
Penggunaan Wi-Fi publik memang sangat praktis.
Akan tetapi memiliki banyak risiko bagi keamanan digital.
Data bisa disadap, akun diretas, bahkan perangkat terinfeksi malware.
Ingat, kenyamanan tidak sebanding dengan risiko kehilangan privasi.
Bijaklah memilih koneksi internet agar aktivitas online tetap aman dan tenang.