RBMEDIA.ID – Batu giok bukan sekadar batu mulia, melainkan permata yang sarat makna filosofis.
Sejak ribuan tahun lalu, berbagai peradaban mengaitkan giok dengan spiritualitas, kebajikan, hingga keberuntungan.
Itulah sebabnya giok selalu dihormati dan dianggap istimewa di seluruh dunia.
1. Tiongkok: Simbol Kebajikan dan Kehidupan
Di Tiongkok, giok atau “Yu” dianggap lebih berharga dari emas.
Konfusius menyebutnya sebagai simbol kesucian, kebijaksanaan, dan kesempurnaan moral.
Giok dipercaya membawa keberuntungan, panjang umur, serta keharmonisan keluarga.
2. Mesoamerika: Batu Kehidupan dan Kesuburan
Bagi bangsa Maya dan Aztec, giok adalah “batu kehidupan” yang melambangkan kesuburan, kekuatan, dan perlindungan.
Giok digunakan dalam ritual sakral, bahkan dikuburkan bersama raja sebagai simbol keabadian.
BACA JUGA: Pesona Yang Abadi: 5 Cara Membedakan Batu Giok Asli dan Palsu
3. Eropa Kuno: Batu Penyembuh
Di Eropa abad pertengahan, giok diyakini mampu menyembuhkan sakit ginjal dan pencernaan.
Nama “jade” berasal dari piedra de ijada (batu pinggang) karena dipercaya memberi energi penyembuhan.
4. Jepang: Lambang Perlindungan dan Kesucian
Di Jepang, giok berbentuk magatama digunakan sebagai jimat sejak zaman kuno.
Batu ini dipercaya melindungi pemiliknya dan melambangkan kesucian jiwa.
Hingga kini, giok masih hadir dalam perhiasan tradisional Jepang.
BACA JUGA: Tidak Sulit! 5 Tips Merawat Batu Giok Agar Awet Bertahun- tahun
5. Budaya Modern: Simbol Harmoni dan Keberuntungan
Kini, giok tetap populer sebagai perhiasan keberuntungan.
Banyak orang mengenakannya untuk menarik energi positif, meningkatkan rasa percaya diri, dan menjaga keharmonisan hidup.
Penutup
Meski setiap budaya memiliki makna yang berbeda, giok selalu dikaitkan dengan kebaikan, kehidupan, dan keberuntungan.
Inilah yang membuat batu giok tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang abadi.