RBMEDIA.ID – Di era digital, email menjadi salah satu alat komunikasi paling penting, baik untuk urusan pekerjaan maupun pribadi.
Namun, di balik kemudahan tersebut ternyata ada bahaya yang mengintai, seperti phishing.
Phishing adalah upaya penipuan online yang biasanya dilakukan melalui email palsu.
Ini digunakan untuk mencuri data pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, atau informasi penting lainnya.
Sayangnya, masih banyak orang yang terjebak karena email phishing sering terlihat meyakinkan.
Agar tidak menjadi korban, berikut beberapa cara mengenali email phishing yang wajib Anda waspadai.
BACA JUGA: Hati- Hati! Ini 6 Tips Cerdas Menjaga Privasi dan Keamanan di Era Digital
1. Periksa Alamat Pengirim dengan Teliti
Email phishing sering menggunakan alamat pengirim yang mirip dengan domain resmi.
Seperti misalnya support@faceb00k.com alih-alih support@facebook.com.
Perbedaan kecil seperti huruf ganda atau angka bisa jadi tanda bahaya.
2. Waspadai Link Mencurigakan
Phisher biasanya menyisipkan tautan yang tampak resmi.
Namun, jika Anda arahkan kursor ke link tersebut, alamat aslinya berbeda dan mencurigakan.
Jangan pernah klik link dari email yang tidak jelas sumbernya, apalagi jika langsung meminta login atau data pribadi.
BACA JUGA: Tidak Sulit! 5 Tips Merawat Batu Giok Agar Awet Bertahun- tahun
3. Perhatikan Bahasa dan Tata Penulisan
Email resmi dari perusahaan besar biasanya menggunakan bahasa yang rapi dan profesional.
Sebaliknya, email phishing sering berisi kalimat terburu-buru, banyak salah ejaan, atau terjemahan yang tidak natural.
4. Jangan Tergiur dengan Ancaman atau Janji Hadiah
Phishing kerap memanfaatkan psikologi pengguna.
Ada email yang mengancam akun Anda akan diblokir jika tidak segera login, atau menjanjikan hadiah besar jika mengisi data pribadi.
Ingat, perusahaan resmi tidak pernah meminta data sensitif lewat email.
5. Cek Lampiran File dengan Hati-Hati
Selain link, email phishing juga sering menyisipkan lampiran berbahaya dalam bentuk dokumen atau file ZIP.
BACA JUGA: Pesona Yang Abadi: 5 Cara Membedakan Batu Giok Asli dan Palsu
Lampiran ini bisa mengandung virus atau malware yang mencuri data Anda.
Sebaiknya Anda jangan pernah membuka lampiran tersebut dari pengirim yang tidak dikenal.
Kesimpulan
Email phishing bisa menjerat siapa saja.
Terutama bagi mereka yang kurang waspada.
Dengan memperhatikan alamat pengirim, link, bahasa, serta lampiran, Anda bisa lebih mudah mengenali email palsu.
Ingat, jangan pernah terburu-buru memberikan data pribadi lewat email.
Jika ragu, lebih baik hubungi langsung pihak resmi melalui kontak yang tertera di website resminya.
Dengan kewaspadaan, Anda bisa terhindar dari jebakan email phishing dan menjaga keamanan digital Anda tetap terjaga.