RBMEDIA.ID – Labuan Bajo adalah salah satu surga wisata terbaik di Indonesia yang kini semakin populer.
Baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun, sebelum merencanakan perjalanan, penting untuk memahami perbedaan antara high season dan low season di Labuan Bajo.
Dengan begitu, Anda bisa menentukan waktu liburan sesuai kebutuhan, budget, dan kenyamanan.
Apa Itu High Season di Labuan Bajo?
High season adalah periode ketika jumlah wisatawan membludak.
Ini biasanya pada bulan Juli- Agustus (liburan sekolah dan musim panas di Eropa) serta Desember (libur Natal dan Tahun Baru).
Pada periode ini, harga tiket pesawat, hotel, hingga paket wisata Labuan Bajo cenderung naik karena tingginya permintaan.
BACA JUGA: Labuan Bajo: Surga Wisata Indonesia yang Mendunia
Kelebihan High Season
– Suasana ramai dan lebih meriah
– Banyak pilihan aktivitas dan operator tur yang aktif
– Kesempatan bertemu wisatawan dari berbagai negara
Kekurangan High Season
– Harga tiket dan akomodasi lebih mahal
– Destinasi wisata ramai pengunjung, kurang tenang
– Harus booking jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan tempat
Apa Itu Low Season di Labuan Bajo?
Low season biasanya berlangsung pada bulan April–Mei dan Oktober–November.
Di periode ini, jumlah wisatawan lebih sedikit sehingga suasana lebih tenang dan nyaman.
Kelebihan Low Season
- Harga tiket, hotel, dan paket wisata lebih murah
- Destinasi wisata tidak terlalu ramai
- Lebih mudah menikmati spot ikonik seperti Pulau Padar atau Pink Beach tanpa desak-desakan
BACA JUGA: Tips Liburan ke Labuan Bajo untuk Pemula: Menjelajahi Surga Wisata Tersembunyi
Kekurangan Low Season
- Beberapa operator tur mungkin membatasi jadwal
- Suasana tidak semeriah high season
- Perlu cek cuaca lebih sering karena kadang mendekati musim hujan
Mana yang Lebih Tepat?
Jika Anda mencari suasana meriah dan tidak masalah dengan biaya lebih tinggi, high season bisa jadi pilihan.
Namun, bagi Anda yang ingin liburan hemat, tenang, dan lebih privat, low season adalah waktu terbaik untuk menjelajahi destinasi wisata Labuan Bajo.
Kesimpulan
Baik high season maupun low season memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pilihlah sesuai dengan gaya liburan Anda.
Yang terpenting, pastikan waktu kunjungan masih berada di musim kemarau agar pengalaman liburan ke Labuan Bajo tetap maksimal.