BENGKULU, RBMEDIA.ID – Sedekah adalah salah satu amalan yang tidak pernah merugikan.
Justru sebaliknya.
Sedekah yang dilakukan dapat diibaratkan benih yang ditanam di ladang hati.
Yang kemudian tumbuh menjadi pohon kebaikan yang meneduhkan siapa saja.
Namun, tahukah Anda bahwa dalam Islam ada urutan sedekah yang dianjurkan?
BACA JUGA: Pejabat Pemkot Bengkulu Terseret Kasus Tabrak Lari, Korban Jogging di Pantai Panjang MD
Tidak sekadar memberi, tetapi juga memprioritaskan siapa yang sebaiknya menerima terlebih dahulu.
Pertama, sedekah kepada keluarga.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa menafkahi keluarga sendiri adalah bentuk sedekah terbaik.
Ketika seorang ayah bekerja untuk memberi makan istri dan anaknya, itu sudah tercatat sebagai pahala.
Bahkan, dengan memberi makan orang tua atau kerabat dekat yang membutuhkan ternyata lebih utama dibandingkan kepada orang lain.
Kedua, tetangga dan lingkungan sekitar.
Seringkali, kita terlalu sibuk mencari penerima sedekah jauh di luar sana.
Padahal bisa jadi tetangga disekitar rumah kita sedang menahan rasa lapar.
Islam menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, dan salah satu caranya adalah dengan berbagi.
Sedekah di lingkaran ini mampu menciptakan harmoni sosial dan memperkuat rasa persaudaraan.
BACA JUGA: Wakapolda Bengkulu Dicky Sodani Resmikan Pemugaran Makam Ulama Besar Tuan Kali Tuo
Ketiga, kaum dhuafa dan fakir miskin.
Mereka yang hidup serba kekurangan, tidak memiliki pekerjaan tetap, atau kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, adalah golongan yang sangat dianjurkan untuk menerima sedekah.
Memberi sedekah kepada mereka bukan hanya dapat meringankan beban dunia.
Akan tetapi dapat juga membuka pintu keberkahan bagi pemberinya.
Keempat, untuk kepentingan umum.
Sedekah tidak selalu berupa uang atau makanan.
Tetapi juga bisa diwujudkan dalam bentuk kontribusi untuk pembangunan masjid, sekolah, panti asuhan, atau fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sedekah jenis ini memberikan dampak yang lebih panjang dan luas, bagaikan air mengalir yang tidak pernah habis.
Intinya, sedekah merupakan perjalanan cinta yang dimulai dari rumah sendiri.
Yang kemudian dapat meluas hingga menyentuh banyak jiwa.
Dengan memahami urutan tersebut, kita tidak hanya sekadar memberi.
Namun dapat menyalurkannya sesuai tuntunan agar manfaatnya jadi lebih maksimal.