BENGKULU, RBMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus bergerak cepat memperkuat iklim investasi.
Melalui ajang Bencoolen Investment Challenge (BLINC) 2.0 Tahun 2025, Pemprov menargetkan capaian investasi ambisius hingga Rp10,3 triliun.
Acara berlangsung di Hotel Two K Azanah, Selasa (19/8/2025).
Dibuka langsung oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denni, yang juga menyampaikan Leaders Speech Kurasi Proyek Investasi.
Dengan tema “Penguatan Ekosistem Investasi Daerah melalui Kurasi Proyek Investasi Potensial”, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mendorong Bengkulu jadi magnet investasi baru di Sumatera.
Dalam sambutannya, Denni mengajak semua pihak bersinergi memperkuat investasi.
BACA JUGA: Pendaftaran Calon Anggota KPID Bengkulu 2025–2028 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Tahapannya
“Mari kita tingkatkan investasi di Provinsi Bengkulu, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menekankan pentingnya pembentukan tim percepatan ekonomi di tiap daerah.
Menurutnya, penguatan investasi menjadi jalan menuju kesejahteraan masyarakat.
Wahyu optimistis, dengan investasi yang konsisten tumbuh, Indonesia bisa melesat jadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.
BLINC 2.0 diharapkan bukan hanya jadi forum bisnis, tetapi juga membangun kesadaran publik untuk mendukung ekosistem investasi daerah.
Program ini diyakini mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat fondasi pembangunan di Bengkulu.